Photow qUwh..

Photow qUwh..
lotttz of mee..

Sabtu, 02 Oktober 2010

Pentingnyaaa melakukaannn GMC


GMC alias General Medical Check-up
merupakan pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit..

tujuan ::
  • mencegah berkembangnya penyakit
  • melakukan pengobatan segera
  • mencegah/ menunda komplikasi
  • memperpanjang usia produktif
  • meningkatkan kualitas hidup
  • memperpanjang usia harapan hidup
  • menghemat biaya pengobatan
Penyakit yang bisa dideteksi dengan GMC ::
  1. Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan GMC adalah hipertensi , DM , kelainan lemak darah, penyakit darah (anemia , kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik, asam urat, penyakit paru, penyakit jantung koroner
  2. Untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi , maka GMC merupakan langkah awal menuju ke arah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga
Kapan melakukan GMC ::
  • Sesuai dengan saran dokter
  • bila ada dugaan penyakit yang diturunkan
  • bila ada dugaan penyakit potensial menular
  • bila anda sudah berusia 40 tahun sesuai kebutuhan
keuntungan melakukan GMC ::
  • Bila hasilnya normal :: hati senang , pikiran tenang, tubuh semakin bugar dan produktivitas meningkat. tetaplah pertahankan pola hidup sehat yang dijalani
  • Bila ada kelainan dan diagnosis telah ditegakkan :: pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga penyakit dapat segera diatasi
  • Bila ditemukan kelainan , tapi diagnosis belum tegak :: maka diperlukan pemeriksaan laboratorium tambahan untuk diagnosis yang lebih pasti
kerugian bila tidak GMC ::
  • Kelainan yang ada tidak dapat diketahui secara dini
  • saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut, pengobatan sulit dan biaya lebih tinggi


Kenali Gangguan Haid " Amenorrhea"




Amenorrhea = tidak haid . Hal ini dapat terjad pada masa pubertas maupun dewasa
ada 2 macam amenorrhea :
  • amenorrhea primer : belum pernah haid sampai usia 18 tahun
  • amenorrhea sekunder : siklus haid berhenti selama 3-6 bulan atau berhenti sama sekali



Penyebab Amenorrhea primer antara lain :
  • kelainan genetik
  • gangguan hipotalamus di otak seperti hipergonadotropik dan hipogonadotropik
  • penyakit pituitari
  • tidak terdapat organ reproduksi wanita
  • kelainan struktur vagina
Penyebab Amenorrhea sekunder antara lain :
  • hamil
  • kontrasepsi
  • menyusui
  • stres
  • pengobatan tertentu
  • penyakit kronis
  • gangguan hormonal
  • terlalu kurus
  • olahraga berlebihan
  • gangguan fungsi tiroid
  • tumor pituitari
  • pengangkatan rahim
  • menopouse dini
meskipun amenorrhea tidak menyebabkan kematian , namun masalah hormonal yang rumit dapat menyebabkan gangguan fertilitas. untuk mengetahui penyebab yang mendasari amenorrhea diperlukan serangkaian pemeriksaan fisik dan laboratorium .

TIPZ ::
Cara terbaik menjaga siklus haid adalah :: Dgn melakukan gaya hidup sehat
  • lakukan diet dan olahraga hingga mencapai BB ideal
  • imbangi kerja keras dengan istirahat dan rekreasi
  • hindari stres dan konflik di dalam hidup anda ,,
  • waspada dengan perubahan siklus haid, ctat tanggal haid selesai, serta jika ada gejala yang mengganggu ,,

JOB DESCRIPTION MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL MODEL PRIMER











KEPALA RUANGAN

1. Sebagai konsultan dan pengendalian mutu perawat primer.
2. Orientasi dan merencanakan karyawan baru.
3. Menyusun jadual dinas dan memberi penugasan pada perawat asisten.
4. Evaluasi kerja.
5. Merencanakan/menyelenggarakan pengembangan staf.
6. Membuat 1-2 pasien untuk model agar dapat mengenal hambatan yang terjadi.
7. Mengikuti timbang terima.
8. Identifikasi tingkat ketergantungan pasien
9. Menentukan jumlah BOR
10. Menentukan jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan.
11. Membagi peran
12. Supervisi
13. Membuat laporan kegiatan ruangan
14. Bertanggung jawab terhadap sentralisasi obat.
15. Mendampingi visite.
16. Melaksanakan ronde keperawatan sebagai konsultan.

PERAWAT PRIMER
1. Bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit.
2. Mengikuti timbang terima
3. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif.
4. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
5. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas.
6. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain maupun perawat blain.
7. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
8. Menerima dan menyesuaikan rencana.
9. Menyiapkan penyuluhan untuk pulang.
10. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di masyarakat.
11. Membuat jadual perjanjian klinik.
12. Mengadakan kunjungan rumah.
13. Melaksanakan sentralisasi obat.
14. Mendampingi visite.
15. Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala ruangan dan perawat associate.
16. Melaporkan perkembangan pasien kepada kepala ruangan.

PERAWAT ASSOCIATE
1. Mengikuti timbang terima.
2. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
3. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat primer.
4. Berkoordinasi dengan perawat associate yang lain dan perawat primer.
5. Melakukan evaluasi formatif.
6. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
7. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada perawat primer.